Tuesday, September 2, 2008
Istri idaman...
Beruntung banget siapapun yang beristrikan seorang Nigella Lawson


Udah cantik....


Montok....


Jago masak....


Tajir (punya banyak buku bestseller & TV show sendiri).....


dan yang paling penting....

Gak ada kata DIET di kamusnya....
(inget di salah satu episode dia bikin cemilan sebelum tidur yang terbuat dari cream cheese, biskuit, susu, caramel, dsb. )

 
posted by Ronn at 6:44 PM | Permalink | 0 comments
Thursday, July 3, 2008
[Dari Milis] Lucu nih...

Mengapa Ayam Menyebrang Jalan?

Jawaban menurut:

Guru TK:
Supaya sampai ke ujung jalan.

Plato:
Untuk mencari kebaikan yang lebih baik.

FBI:
Beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu kenapa.

Aristoteles:
Karena merupakan sifat alami dari ayam.

Captain James T. Kirk
Karena dia ingin pergi ke tempat yang belum pernah ia datangi.

Martin Luther King, Jr.
Saya memimpikan suatu dunia yang membebaskan semua ayam menyeberang jalan
tanpa mempertanyakan kenapa.

Machiavelli
Poin pentingnya adalah ayam menyeberang jalan! Siapa yang peduli kenapa!
Akhir dari penyeberangan akan menentukan motivasi ayam itu.

Freud
Fakta bahwa kalian semua begitu peduli pada alasan ayam itu menunjukkan
ketidaknyamanan seksual kalian yang tersembunyi.

George W Bush
Kami tidak peduli kenapa ayam itu menyeberang! Kami cuma ingin tau apakah
ayam itu ada di pihak kami atau tidak, apa dia bersama kami atau melawan
kami. Tidak ada pihak tengah di sini!

Darwin
Ayam telah melalui periode waktu yang luar biasa, telah melalui seleksi
alam dengan cara tertentu dan secara alami tereliminasi dengan menyeberang
jalan.

Einstein
Apakah ayam itu menyeberang jalan atau jalan yang bergerak di bawah ayam
itu, itu semua tergantung pada sudut pandang kita sendiri.

Nelson Mandela
Tidak akan pernah lagi ayam ditanyai kenapa menyeberang jalan! Dia adalah
panutan yang akan saya bela sampai mati!

Thabo Mbeki
Kita harus mencari tahu apakah memang benar ada kolerasi antara ayam dan
jalan.

Mugabe
Setelah sekian lama jalan dikuasai petani kulit putih, ayam miskin yang
tertindas telah menanti terlalu lama agar jalan itu diberikan kepadanya dan
sekarang dia menyeberanginya dengan dorongan ayam-ayam veteran perang. Kami
bertekad mengambil alih jalan tersebut dan memberikannya pada ayam,
sehingga dia bisa menyeberanginya tanpa ketakutan yang diberikan oleh
pemerintahan Inggris yang berjanji akan mereformasi jalan itu. Kami tidak
akan berhenti sampai ayam yang tidak punya jalan itu punya jalan untuk
diseberangi dan punya kemerdekaan untuk menyeberanginya!

Isaac Newton
Semua ayam di bumi ini kan menyeberang jalan secara tegak lurus dalam garis
lurus yang tidak terbatas dalam kecepatan yang seragam, terkecuali jika
ayam berhenti karena ada reaksi yang tidak seimbang dari arah berlawanan.

Miyabi
Ooohh... Aahhh... Mmmhhh... Ohh yeeahh...

Programmer J2EE
Tidak semua ayam dapat menyeberang jalan, maka dari itu perlu adanya
interface untuk ayam yaitu nyeberangable, ayam-ayam yang ingin atau bisa
menyeberang diharuskan untuk mengimplementasikan interface nyebrangable,
jadi di sini sudah jelas terlihat bahwa antara ayam dengan jalan sudah
loosely coupled.

Flasher
Karena pada keyframe tersebut terdapat actionscript yang bertuliskan
perintah 'GoTo And Run' ...

LB Moerdani
Selidiki! Apakah ada unsur subversif?

Sutiyoso
Itu ayam pasti ingin naik busway.

Soeharto
Ayam-ayam mana yang ndak nyebrang, tak gebuk semua! Kalo perlu ya
disukabumikan saja.

Habibie
Ayam menyeberang dikarenakan ada daya tarik gravitasi, dimana terjadi
percepatan yang mengakibatkan sang ayam mengikuti rotasi dan berpindah ke
seberang jalan.

Darwis Triadi
Karena di seberang jalan, angle dan lightingnya lebih bagus.

Nia Dinata
Pasti mau casting '30 Hari Mencari Ayam' ya?

Desi Ratnasari
No comment!

Dhani Ahmad
Asal ayam itu mau poligami, saya rasa gak ada masalah mau nyebrang kemana
juga...

Julia Perez
Memangnya kenapa kalo ayam itu menyeberang jalan? Karena sang jantan ada disana ! Daripada sang betina sendirian di seberang sini, yaaaaaaaaahhh dia kesanalahh.. . Cape khan pake alat bantu terus?

Roy Marten
Ayam itu khan hanya binatang biasa, pasti bisa khilaf.. (sambil sesenggukan) .

Butet Kartaredjasa
Lha ya jelas untuk menghindari grebekan kamtib to?

Roy Suryo
Kalo diliat dari metadatanya, itu ayam asli.

Mega Karti
Ayamnya pasti ayam wong cilik. Dia jalan kaki toh?

Harmoko
Berdasarkan petunjuk presiden.

and the best answer is.......... .....( eng ing eng )

Gus Dur :
"Kenapa ayam nyebrang jalan? Ngapain dipikirin? Gitu aja kok repot!
Bukannya kerja tapi malah baca ginian..."

 
posted by Ronn at 11:19 PM | Permalink | 0 comments
Thursday, May 8, 2008
DEXTER
Tema kematian memang selalu menarik untuk digali dan dijadikan inspirasi bagi sineas-sineas pertelevisian, khususnya di Amerika. Tengok saja Six Feet Under, Bones, CSI, Ghost Whisperer, sampai yang sedang naik daun, Pushing Daisies. Meskipun dikemas secara beragam dengan pendekatan yang berbeda, namun serial-serial televisi yang disebutkan diatas tadi memiliki benang merah yang sama, yaitu kematian. Dan kini dari sudut pandang yang sangat berbeda, kehadiran Dexter seolah-olah melengkapi serial-serial bertema kematian.

Diangkat dari novel berjudul Darkly Dreaming Dexter karya Jeff Lindsay, serial ini berkutat pada kehidupan sehari-hari seorang sosok sosiopat dan pembunuh berantai bernama Dexter Morgan yang diperankan oleh Michael C. Hall (juga bermain apik dalam Six Feet Under). Digambarkan sebagai pria yang cerdas, tampan dan memiliki sense of humor yang tinggi, hampir tak ada satupun orang mengetahui tentang hobi aneh Dexter yang berbeda dari kebanyakan orang, yaitu membunuh. Satu-satunya orang yang tahu tentang kelainan jiwa yang dimiliki oleh Dexter adalah Harry Morgan, seorang detektif kepolisian Miami yang mengadopsi Dexter sejak masih kanak-kanak.

Tak lama setelah mengadopsi Dexter, Harry menyadari bahwa Dexter cilik berbeda dari anak-anak sebayanya. Ia gemar membunuh binatang dan memotong-motongnya. Dan seiring dengan tumbuhnya Dexter menjadi seorang pria dewasa, hasrat membunuhnya pun semakin besar, sehingga Harry terpaksa mengambil satu langkah unik supaya Dexter dapat menyalurkan hobi aneh tersebut, yaitu dengan mengijinkan Dexter untuk membunuhi orang-orang jahat saja (khususnya para pembunuh berantai yang lolos dari jeratan hukum). Ijin ini dinamakan The Code of Harry. Di siang hari Dexter membantu kepolisian Miami sebagai pakar CSI spesialis peneliti noda percikan darah. Sementara di malam hari ia membuntuti para pembunuh, mengumpulkan bukti untuk melawan mereka, dan mempelajari dosa-dosa mereka sebelum memotong-motong para pembunuh itu. Ya, bisa dikatakan Dexter adalah seorang pembunuh obsesif sekaligus pahlawan. Ia adalah Hannibal Lecter, sekaligus Clarice Starling.

Untuk semakin memahami jalan pikiran Dexter, maka penonton dibantu dengan narasi yang disampaikan olehnya sendiri. Dengan sentuhan humor satir, dari sudut pandangnya Dexter menyampaikan apa yang ia lihat, dengar dan rasakan kepada pemirsa. Dan seperti yang telah disampaikan sebelumnya, diluar dari kelainan jiwa-nya, Dexter memiliki kepribadian yang amat menyenangkan bagi orang-orang terdekatnya, terutama bagi sang kekasih, Rita.

Munculnya karakter anti-hero seperti Dexter Morgan sebetulnya bukanlah yang pertama kali. Karakter semacam ini mulai populer melalui sosok Tony Soprano dalam serial The Sopranos. Melalui tokoh-tokoh seperti mereka inilah para penonton diajak untuk menyelami labirin alam pikiran manusia. Betapa rumitnya jalan pikiran manusia sehingga kita tak dapat memandang sesuatu hanya secara hitam dan putih saja. Walaupun apa yang dilakukan Dexter sangat bertentangan dengan hukum dan moral, tapi ada kalanya secara situasional hal tersebut dapat diterima.

Labels:

 
posted by Ronn at 11:49 AM | Permalink | 0 comments
Monday, April 14, 2008
SELAMAT ULANG TAHUN!

Hai teman-teman, kalian sudah siap belum untuk datang ke pesta ulang tahun Kiddo? Pasti acaranya seru! Jangan lupa berpakaian rapi dan bawa kado ya? Ngomong-ngomong soal pesta ulang tahun, apakah teman-teman tahu bagaimana awal mulanya diadakan pesta ulang tahun? Nah, supaya kalian tidak penasaran, mari kita telusuri serba-serbi pesta ulang tahun. [ron]

Asal Muasal Pesta & Kado Ulang Tahun

Awalnya, pesta ulang tahun diadakan karena masyarakat Eropa jaman dahulu meyakini kalau roh jahat itu tertarik dengan orang-orang yang sedang berulang tahun. Oleh karena itu, tiap kali ada yang berulang tahun (biasanya raja), diadakanlah sebuah perayaan dengan mengundang semua teman dan keluarga. Tujuannya supaya orang-orang itu datang dan mendoakan yang berulang tahun agar dijauhkan dari ancaman roh jahat. Pemberian hadiah atau kado juga dimaksudkan supaya yang berulang tahun menjadi gembira dan tidak ketakutan. Seiring berjalannya waktu, anak-anak juga dilibatkan dalam perayaan ulang tahun. Tradisi merayakan ulang tahun anak-anak pertama kali dilakukan di negara Jerman dan dikenal dengan nama Kinderfest.


Kue Ulang Tahun

Kalian pasti suka dengan kue ulang tahun bukan? Nah, menurut beberapa peneliti, tradisi membuat kue ulang tahun juga berawal di Jerman pada Abad Pertengahan, hampir bersamaan dengan dimulainya Kinderfest. Pada waktu itu umat kristiani di Jerman membuat roti manis berbentuk bayi Yesus untuk merayakan kelahiran sang juru selamat. Oh iya, teman-teman tahu tidak mengapa kue ulang tahun itu sering digambarkan umumnya berbentuk lingkaran? Konon, bentuk itu disesuaikan dengan siklus alam yang dilambangkan dengan bulan dan matahari. Bahkan diatas kue itu diletakkan beberapa buah lilin supaya kue itu bercahaya layaknya bulan dan matahari.


Sejarah Kartu Ucapan

Tradisi mengirimkan kartu ucapan awalnya berasal dari masyarakat Cina kuno yang senang mengirimkan pesan-pesan bijaksana saat tahun baru. Orang Mesir jaman dahulu pun suka mengirimkan kartu ucapan yang terbuat dari kulit batang pohon papyrus kepada orang-orang yang mereka sayangi. Tapi, kalau mengirim kartu ucapan selamat ulang tahun baru dilakukan oleh orang-orang di Inggris lebih dari seabad yang lalu. Ceritanya, mereka mengirimkan kartu kepada yang berulang tahun sebagai permohonan maaf karena tidak dapat mengucapkannya secara langsung. Namun lama-kelamaan, fungsi kartu ulang tahun bukan lagi sebagai permohonan maaf, melainkan sebagai tanda kalau kita peduli dengan orang yang berulang tahun. Sayangnya di era yang serba modern ini, keberadaan kartu ulang tahun mulai tergantikan oleh e-mail dan pesan sms.

PERAYAAN ULANG TAHUN DI SELURUH DUNIA
Bagaimana sih cara teman-teman kita di seluruh dunia merayakan ulang tahun? Mari kita jalan-jalan ke Afrika, Brazil, Mesir dan Denmark untuk melihat tradisi ulang tahun di belahan dunia lain

Afrika
Di beberapa negara di benua Afrika pada umumnya merayakan ulang tahun anak-anak bukan dengan pesta, melainkan dengan upacara-upacara adat yang berbeda di setiap suku. Saat mencapai usia tertentu, anak-anak diharuskan menjalani beberapa tes untuk menandakan bahwa meraka telah siap untuk menjadi dewasa. Anak laki-laki dari suku Masai yang baru memasuki usia 13 tahun misalnya, mereka diharuskan untuk meninggalkan rumah orang tuanya dan belajar menjadi prajurit perang, lalu wajah mereka akan diberi warna putih sebagai tanda kedewasaan.

Brazil
Kalau di Brazil, anak-anak yang berulang tahun biasanya diberi bermacam-macam permen yang berbentuk buah-buahan dan sayuran. Saking indahnya permen-permen tersebut, terkadang anak-anak malah sayang untuk memakannya. Selain permen, penganan khas ulang tahun di Brazil adalah Brigadeiro, yaitu sejenis bola-bola cokelat yang dibalut dengan kacang, kelapa, meses atau gula. Supaya lebih meriah, rumah mereka pun dihiasi dengan bunga-bunga kertas berwarna-warni. Oh iya, ada satu kebiasaan unik orang Brazil yang masih banyak dilakukan sampai sekarang, yaitu menarik bagian bawah daun telinga anak-anak yang sedang berulang tahun.

Mesir
Orang mesir terkenal dengan rasa kekeluargaan yang tinggi. Biasanya akan banyak sekali keluarga dan teman yang menghadiri sebuah pesta ulang tahun. Oleh sebab itu, orang mesir kerap menyediakan dua buah kue ulang tahun, satu kue menggunakan lilin dan satu lagi tidak. Selain kue ulang tahun, biasanya di pesta juga disajikan biskuit, kue wijen, roti lapis dan gateaux (sejenis kue tradisional). Ornamen kertas bernama zeena, yang berbentuk seperti rantai, tak ketinggalan menghiasi seluruh bagian rumah. Buah-buahan dan bunga juga digunakan sebagai hiasan sebagai symbol kehidupan dan pertumbuhan.

Denmark
Memasang bendera diluar jendela rumah adalah cara yang digunakan orang Denmark untuk memberi tahu bahwa di dalam rumah tersebut ada yang sedang berulang tahun. Kado-kado diletakkan disekeliling tempat tidur anak yang merayakan ulang tahun saat mereka sedang tidur, agar saat bangun di pagi hari mereka langsung dapat melihat kado-kado tersebut. Teman-teman, ada tradisi yang lucu loh di Denmark. Kalau saat merayakan ulang tahun ke-30 seseorang belum juga menikah alias masih bujangan, maka mereka akan disebut “Pepperman” (laki-laki) dan “Peppermaid” (perempuan), serta akan dihadiahi sebuah tempat merica (pepper)!

Labels:

 
posted by Ronn at 12:35 AM | Permalink | 1 comments
Saturday, March 22, 2008
DAMAGES
Episode perdana serial thriller Damages dibuka dengan munculnya seorang wanita dari sebuah gedung apartemen dengan darah di sekujur pakaian dan wajah yang kemudian berlari di jalanan New Yok City. Polisi lalu menghampiri dan membawanya untuk ditanyai. Tetapi wanita malang tersebut menolak untuk memberikan informasi dan malah memaksa untuk bertemu pengacara. Menggunakan kartu nama berlumuran darah yang ditemukan di wanita tersebut, polisi lantas menghubungi seseorang yang dulu pernah mempekerjakan wanita itu. Perlahan-lahan misteri pun tersibak.

Kisahnya berawal dari enam bulan yang lalu. Wanita tersebut bernama Ellen Parsons (Rose Byrne). Ellen baru saja lulus dari sekolah hukum dan sedang mencari pekerjaan. Setelah melalui interview disana-sini, akhirnya Rose diterima bekerja oleh Patty Hewes (Glenn Close). Di dunianya, Patty memiliki reputasi sebagai pengacara yang sukses, tangguh dan tak kenal ampun dengan spesialisasi menangani kasus-kasus class action. Segala cara tak segan ia lakukan untuk memenangkan sebuah kasus. Dari situ alur cerita mulai maju mundur dari masa lalu ke masa kini dengan memaparkan hal-hal di masa lalu yang terkait dengan kejadian-kejadian di masa kini. Alur flashback seperti itu akan berlanjut terus hingga episode-episode akhir musim, dimana pada akhirnya kedua periode waktu tersebut bertemu.

Patty diceritakan sedang mencurahkan segenap kemampuan yang dimilikinya untuk menghadapi sebuah kasus yang melibatkan milyarder Arthur Frobisher (Ted Danson). Arthur dituduh telah mengambil keuntungan dari perusahaannya sendiri sehingga perusahaan tersebut bangkrut dan terpaksa harus merumahkan 5000 orang karyawan tanpa pesangon. Patty dan rekannya Tom Shayes (Tate Donovan) langsung menunjuk Ellen untuk diperbantukan dalam kasus ini.

Awalnya Ellen sangat bersemangat mengerjakan kasis ini. Namun, lama kelamaan ia menyadari bahwa dunia hukum lebih rumit dan kotor dari yang pernah dibayangkannya. Kedua belah pihak masing-masing memiliki rahasia yang tidak ingin dikuak, dan perlahan kian jelas baik Patty maupun Frobisher tidak ada yang mau mengalah. Apalagi dengan kesibukan Ellen kini hubungan asmaranya dan sang tunangan berada diujung tanduk. Dan seperti kata pepatah, saat dua gajah beradu maka pelanduklah yang akan menjadi korban.

Penggunaan alur flashback yang cukup jarang digunakan di serial televisi menjadi daya tarik tersendiri dalam serial rekaan Todd Kessler ini. Dengan cara ini penonton akan makin penasaran dengan jalan cerita dan kepribadian masing-masing karakter. Bahkan di beberapa episode para tokoh dalam Damages dinasihati untuk tidak mempercayai siapapun. Sebuah nasehat yang juga cocok untuk para penonton, mengingat tiap tokoh disini memiliki paling tidak satu agenda tersembunyi dan aksi tak terduga yang menjadikan adegan pada tiap akhir episode membuat penonton tambah penasaran.

Selain plot yang mendebarkan, Damages juga menampilkan jajaran pemain yang luar biasa. Terutama duet antara Glenn Close dan Ted Danson yang sama-sama memerankan karakter “abu-abu”. Patty selalu berjuang untuk wong cilik dan suka menangkap orang jahat, tapi ia juga kejam dan menghalalkan segala cara untuk memenangkan kasus. Sedangkan Frobisher adalah orang yang haus akan kekuasaan dan tak ragu menggunakan kekayaannya untuk melindungi dirinya, tetapi di sisi lain ia juga seorang pria yang amat mencintai sahabat dan keluarga. Akting total dari para pemain Damages telah menghasilkan pengakuan publik. Baru-baru ini Glenn Close, Ted Danson dan Rose Byrne berhasil mendapatkan nominasi dalam Golden Globe dan Glenn sukses membawa pulang piala tersebut.

THE CHARACTERS

§ Patty Hewes (Glenn Close)

Dunia hukum di Amerika yang kotor menjadikan Patty Hewes sebagai sosok yang agak keras. Ia berkeinginan untuk melindungi orang-orang kecil dari orang-orang korup yang berniat menggilas mereka, tetapi tujuan mulia itu dicapainya dengan cara-cara yang kejam dan jauh dari jalur hukum. Dengan perkawinan yang retak dan anak laki-laki yang berjiwa pemberontak, kepribadian Patty menjadi semakin keras saja.

§ Ellen Parsons (Rose Byrne)

Sarjana hukum yang cerdas dan kritis ini ingin sekali berbuat baik bagi masyarakat. Bergabung dengan firma milik pengacara ternama Patty Hewes menurut Ellen adalah salah satu caranya. Namun ternyata tak semudah itu. Gadis yang menjadi tokoh moral ini mau tak mau harus terlibat dalam permainan kotor Patty, hingga ia terpaksa mengorbankan orang-orang dekatnya sendiri.

§ Arthur Frobisher (Ted Danson)

Lelaki karismatik yang mencintai keluarganya ini dituduh menghancurkan perusahaannya sendiri dan mengakibatkan ribuan orang menjadi pengangguran. Ia berhasil lolos dari pengadilan pemerintah dengan vonis tak bersalah, tapi kini ia harus menghadapi Patty Hewes dalam pengadilan sipil. Frobisher dikenal sebagai ahli manipulasi yang dapat dengan mudah menjatuhkan lawan-lawannya.

§ Tom Shayes (Tate Donovan)

Lulusan Yale Law School ini adalah rekan sekaligus penasihat yang paling dipercaya oleh Patty. Patty pernah berpura-pura memecat Tate supaya Ellen percaya bahwa ia bisa diangkat menggantikan Tate. Tujuannya supaya lebih mudah untuk memanipulasi Ellen. Saat “menganggur”, Tom justru ditawari jabatan yang menarik di firma hukum saingan Patty, sebuah tawaran yang menjadikan posisinya diatas angin.

Labels:

 
posted by Ronn at 2:24 PM | Permalink | 0 comments
Saturday, February 23, 2008
PUSHING DAISIES
Persaingan dalam industri pertelevisian di Amerika amat ketat. Oleh karena itu, setiap saluran televisi mencoba menampilkan sesuatu tayangan yang berbeda dan mempunyai nilai jual. Disitulah para kreator ditantang kreatifitasnya untuk menghasilkan sebuah tayangan yang berbeda dari yang pernah ada. Dan Bryan Fuller dengan formula unik ciptaannya telah berhasil menjawab tantangan tersebut melalui sebuah serial drama ringan yang mulai banyak dibicarakan di Amerika, Pushing Daisies.


Bersetting disebuah kota kecil yang bernuansa negeri fantasi (sedikit mengingatkan kita dengan setting ala film-film Tim Burton), tokoh utama dalam serial ini adalah Ned, seorang pemuda pembuat kue pai. Secara fisik tak ada yang aneh dari pemuda tampan tersebut. Tapi dia mempunyai satu kelebihan yang tidak dimiliki siapapun, yaitu menghidupkan orang yang sudah meninggal hanya dengan satu sentuhan dan dengan sentuhan kedua ia dapat mencabut kembali nyawa orang tersebut. Sayang ia tak bisa bebas menggunakan mujizat itu. Pasalnya, dalam tempo tak lebih dari 60 detik ia mau tak mau harus segera memberikan sentuhan kedua atau konsekwensinya orang lain yang ia kenal akan meninggal.

Kekuatan Ned memang amat menarik, namun ia bukanlah satu-satunya karakter yang menarik disini. Kehadiran arakter-karakter pendukung yang tak kalah unik adalah salah satu kekuatan yang membuat Pushing Daisies kian digemari para penonton. Diantaranya adalah Charlotte Charles atau yang biasa dipanggil Chuck. Gadis cantik berambut hitam ini pernah ditaksir oleh Ned saat mereka masih kanak-kanak. Tapi kemudian mereka berpisah dan baru bertemu kembali setelah sama-sama dewasa, tepatnya ketika Ned menghidupkan Chuck kembali. Tak ingin pujaan hatinya meninggal, keduanya pun tak pernah lagi bersentuhan. Bahkan saat berciuman pun bibir mereka harus dibatasi oleh plastik tipis. Chuck, yang mendapat kesempatan kedua untuk hidup adalah inti moral dari serial ini. Ia menjadi amat perhatian terhadap dua bibinya yang melankolis dan depresi, Lily (yang selalu mengenakan penutup mata bajak laut) dan Vivian. Lucunya, salah satu caranya merawat kedua wanita itu adalah dengan diam-diam memasukkan obat anti depresi ke dalam pai yang mereka pesan dari toko pai Ned.

Kembali ke Ned si pembuat pai, tak ingin kekuatannya menjadi tak berguna atau malah disalahgunakan, maka ia bersama teman penyelidiknya yang bernama Emerson Cod serta dibantu oleh Chuck memanfaatkan kekuatan itu untuk membangkitkan korban-korban pembunuhan. Dengan cara itulah para korban dapat ditanyai tentang saat-saat sebelum mereka dibunuh agar misteri terselubung dibalik tewasnya mereka dapat dipecahkan.

Saat baru pertama kali ditayangkan, serial yang sarat dengan dialog-dialog cerdas namun jenaka ini langsung disambut dengan berbagai pujian dari para kritikus dan pengamat. Dalam ajang Golden Globe 2008 lalu serial ini langsung mendapatkan nominasi untuk Serial TV Terbaik, Aktor Terbaik dan Aktris Terbaik kategori musikal/komedi.

Sesuatu yang aneh tidak selalu berkonotasi negatif. Bryan Fuller dengan idenya yang aneh, nyentrik, lucu, imajinatif dan cerdas telah menjadikan Pushing Daisies diramalkan banyak pihak menjadi serial televisi yang paling menjanjikan musim ini dan sangat layak dinantikan kehadirannya setiap minggu.

Casts & Charaters

  • Ned (Lee Pace)

Lelaki berhati mulia ini adalah pemilik dan pembuat pai di toko pai bernama Pie Hole serta bos dari Olivia. Kemampuan aneh yang dimilikinya membuat ia tak dapat bebas menyentuh siapapun, termasuk dengan Digby, anjing setianya.

  • Charlotte “Chuck” Charles (Anna Friel)

Tetangga dan gadis yang ditaksir Ned saat masih anak-anak ini dibunuh secara misterius dalam kapal pesiar. Ia dihidupkan kembali oleh Ned dan sejak saat itu mereka tak pernah bersentuhan lagi.


  • Emerson Cod (Chi McNride)

Penyelidik swasta ini mengambil celah dari kemampuan Ned dan menjadikannya sebuah bisnis menguntungkan. Ada hal menarik dari lelaki yang selalu rapi ini, apabila sedang senewen ia akan menenangkan dirinya dengan merajut.

  • Lily Charles (Swoosie Kurtz)

Bersama saudarinya, Lily adalah mantan duo perenang indah Darling Mermaid Darlings. Sepeninggal ayah Chuck, wanita bermata satu yang menderita agoraphobia ini pindah ke rumah Chuck untuk merawatnya.


  • Vivian Charles (Ellen Greene)

Anggota lain dari Darling Mermaid Darlings ini memiliki banyak kesamaan dengan Lily, diantaranya sama-sama penggemar keju murni dan takut terhadap dunia luar (agoraphobia). Tapi bibi yang tak suka disentuh ini lebih berjiwa seni ketimbang Lily.

Labels:

 
posted by Ronn at 1:17 PM | Permalink | 0 comments
Wednesday, February 6, 2008
EXTRAS
Duo Ricky Gervais dan Stephen Merchant adalah tangan-tangan dingin yang berdiri di belakang serial komedi Inggris ternama, The Office. Begitu suksesnya, The Office sendiri dibuatkan versi Amerika-nya yang diperankan oleh comedian Steve Carell dan telah memenangkan beberapa penghargaan. Terakhir adalah Outstanding Ensemble Performance in Comedy Series dalam Screen Actor Guild Award yang baru dilangsungkan akhir Januari lalu.

Kini duo Inggris ini berhasil mengulangi kesuksesannya lewat serial komedi terbaru mereka, Extras. Hujan pujian dari kritikus film telah diterima serial yang tayang di BBC (Inggris) dan HBO (Amerika) ini.

Tajam, berani (sedikit kasar), dan kocak, itulah ciri khas komedi Inggris. Karakter yang diperankan oleh Ricky Gervais adalah Andy Millman, lelaki yang lebih senang dipermalukan dan digaji kecil sebagai figuran daripada kerja kantoran. Tujuan hidupnya sederhana: mendapatkan dialog dalam film-film yang melibatkannya. Berbekal tujuan itu, segala cara pun dilakukannya, meskipun menjengkelkan bagi orang lain.

Penggemar sitcom HBO lainnya, Curb Your Enthusiasm, pasti menemukan kemiripan antara karakter Andy Millman dengan sosok Larry David (tokoh utama dalam Curb Your Enthusiasm). Keduanya digambarkan berpikiran pendek dan senang mengucapkan apa yang ada di pikirannya tanpa mempedulikan apakah orang lain akan tersinggung atau tidak.

Andy memiliki seorang agen (diperankan oleh Stephen Merchant) yang sama sekali tidak membantu seperti layaknya agen artis professional. Jangankan peran bagus, peran-peran yang memiliki dialog saja sulit ia dapatkan untuk Andy. Dengan kombinasi antara aktor yang bebal dan agen yang payah tentunya anda dapat membayangkan betapa pecundangnya kedua tokoh utama Extras ini. Dari situlah munculnya situasi-situasi yang menggelikan. Seakan-akan dua orang pecundang belum cukup menghibur penonton, masih ada satu lagi karakter Extras yang tidak kalah menarik, yaitu Maggie Jacobs (Ashley Jensen), sahabat Andy sesame figuran. Impian gadis ini adalah mencari suami.

Ada
satu hal yang bisa dipastikan mampu menarik penonton untuk menyaksikan sitcom ini. Selayaknya serial komedi lain yang berlatar belakang industri perfilman seperti Entourage atau Curb Your Enthusiasm. Di setiap episodenya, Extras selalu menghadirkan bintang tamu-bintang tamu ternama yang memerankan karakter bernama sama.(dalam versi komikal). Diantaranya adalah Kate Winslet, Ben Stiller, Samuel L. Jackson, Orlando Bloom, Robert De Niro dan masih banyak lagi.

Bagi anda yang belum terbiasa dengan gaya komedi Inggris non slapstick mungkin akan agak kesulitan mencari dimana letak kelucuannya. Apalagi disini tidak ada tepukan tangan atau suara tawa penonton seperti di kebanyakan sitcom keluaran Amerika sebagai perangsang. Tapi kalau sudah mengikuti dua-tiga episode, dijamin anda akan kepincut dengan komedi khas Inggris yang brilian, sinis dan (sedikit) kasar seperti yang sejak 2 tahun belakangan ini mulai digandrungi oleh publik Amerika.


The Extras are:

Andy Millman (Ricky Gervais)
Andy tadinya hanyalah seorang pegawai bank biasa. Namun, demi mengejar impian menjadi aktor, ia pun rela meninggalkan pekerjaannya untuk menjalani hidup sebagai aktor figuran. Menjadi seorang figuran diantara keberadaan aktor-aktor lain yang lebih sukses membentuknya sebagai seorang pria yang sinis.

Darren Lamb (Stephen Merchant)
Darren Lamb adalah seorang agen yang kurang becus. Itulah sebabnya Andy kerap kali hanya menjadi aktor figuran saja. Taktik negosiasi yang biasa dilakukannya adalah menyetujui apapun yang dikatakan orang lain. Bahkan ia sering menawarkan orang lain yang lebih baik dari Andy untuk sebuah peran. Tapi kalau soal hitung-hitungan komisi, ia jagonya.

Maggie Jacobs (Ashley Jensen)
Maggie adalah sahabat karib Andy sekaligus rekan sesama figuran. Setiap hari yang ada di otak gadis manis ini adalah: mencari pacar. Kebanyakan dari usaha pantang mundurnya dalam mencari pacar malah berujung sial. Selain itu, meskipun baik dan loveable, Maggie mempunyai kecenderungan untuk mengatakan hal yang salah kepada orang yang salah di waktu yang salah sehingga berakibat kekacauan.

Labels:

 
posted by Ronn at 11:39 AM | Permalink | 0 comments