Monday, April 14, 2008
SELAMAT ULANG TAHUN!

Hai teman-teman, kalian sudah siap belum untuk datang ke pesta ulang tahun Kiddo? Pasti acaranya seru! Jangan lupa berpakaian rapi dan bawa kado ya? Ngomong-ngomong soal pesta ulang tahun, apakah teman-teman tahu bagaimana awal mulanya diadakan pesta ulang tahun? Nah, supaya kalian tidak penasaran, mari kita telusuri serba-serbi pesta ulang tahun. [ron]

Asal Muasal Pesta & Kado Ulang Tahun

Awalnya, pesta ulang tahun diadakan karena masyarakat Eropa jaman dahulu meyakini kalau roh jahat itu tertarik dengan orang-orang yang sedang berulang tahun. Oleh karena itu, tiap kali ada yang berulang tahun (biasanya raja), diadakanlah sebuah perayaan dengan mengundang semua teman dan keluarga. Tujuannya supaya orang-orang itu datang dan mendoakan yang berulang tahun agar dijauhkan dari ancaman roh jahat. Pemberian hadiah atau kado juga dimaksudkan supaya yang berulang tahun menjadi gembira dan tidak ketakutan. Seiring berjalannya waktu, anak-anak juga dilibatkan dalam perayaan ulang tahun. Tradisi merayakan ulang tahun anak-anak pertama kali dilakukan di negara Jerman dan dikenal dengan nama Kinderfest.


Kue Ulang Tahun

Kalian pasti suka dengan kue ulang tahun bukan? Nah, menurut beberapa peneliti, tradisi membuat kue ulang tahun juga berawal di Jerman pada Abad Pertengahan, hampir bersamaan dengan dimulainya Kinderfest. Pada waktu itu umat kristiani di Jerman membuat roti manis berbentuk bayi Yesus untuk merayakan kelahiran sang juru selamat. Oh iya, teman-teman tahu tidak mengapa kue ulang tahun itu sering digambarkan umumnya berbentuk lingkaran? Konon, bentuk itu disesuaikan dengan siklus alam yang dilambangkan dengan bulan dan matahari. Bahkan diatas kue itu diletakkan beberapa buah lilin supaya kue itu bercahaya layaknya bulan dan matahari.


Sejarah Kartu Ucapan

Tradisi mengirimkan kartu ucapan awalnya berasal dari masyarakat Cina kuno yang senang mengirimkan pesan-pesan bijaksana saat tahun baru. Orang Mesir jaman dahulu pun suka mengirimkan kartu ucapan yang terbuat dari kulit batang pohon papyrus kepada orang-orang yang mereka sayangi. Tapi, kalau mengirim kartu ucapan selamat ulang tahun baru dilakukan oleh orang-orang di Inggris lebih dari seabad yang lalu. Ceritanya, mereka mengirimkan kartu kepada yang berulang tahun sebagai permohonan maaf karena tidak dapat mengucapkannya secara langsung. Namun lama-kelamaan, fungsi kartu ulang tahun bukan lagi sebagai permohonan maaf, melainkan sebagai tanda kalau kita peduli dengan orang yang berulang tahun. Sayangnya di era yang serba modern ini, keberadaan kartu ulang tahun mulai tergantikan oleh e-mail dan pesan sms.

PERAYAAN ULANG TAHUN DI SELURUH DUNIA
Bagaimana sih cara teman-teman kita di seluruh dunia merayakan ulang tahun? Mari kita jalan-jalan ke Afrika, Brazil, Mesir dan Denmark untuk melihat tradisi ulang tahun di belahan dunia lain

Afrika
Di beberapa negara di benua Afrika pada umumnya merayakan ulang tahun anak-anak bukan dengan pesta, melainkan dengan upacara-upacara adat yang berbeda di setiap suku. Saat mencapai usia tertentu, anak-anak diharuskan menjalani beberapa tes untuk menandakan bahwa meraka telah siap untuk menjadi dewasa. Anak laki-laki dari suku Masai yang baru memasuki usia 13 tahun misalnya, mereka diharuskan untuk meninggalkan rumah orang tuanya dan belajar menjadi prajurit perang, lalu wajah mereka akan diberi warna putih sebagai tanda kedewasaan.

Brazil
Kalau di Brazil, anak-anak yang berulang tahun biasanya diberi bermacam-macam permen yang berbentuk buah-buahan dan sayuran. Saking indahnya permen-permen tersebut, terkadang anak-anak malah sayang untuk memakannya. Selain permen, penganan khas ulang tahun di Brazil adalah Brigadeiro, yaitu sejenis bola-bola cokelat yang dibalut dengan kacang, kelapa, meses atau gula. Supaya lebih meriah, rumah mereka pun dihiasi dengan bunga-bunga kertas berwarna-warni. Oh iya, ada satu kebiasaan unik orang Brazil yang masih banyak dilakukan sampai sekarang, yaitu menarik bagian bawah daun telinga anak-anak yang sedang berulang tahun.

Mesir
Orang mesir terkenal dengan rasa kekeluargaan yang tinggi. Biasanya akan banyak sekali keluarga dan teman yang menghadiri sebuah pesta ulang tahun. Oleh sebab itu, orang mesir kerap menyediakan dua buah kue ulang tahun, satu kue menggunakan lilin dan satu lagi tidak. Selain kue ulang tahun, biasanya di pesta juga disajikan biskuit, kue wijen, roti lapis dan gateaux (sejenis kue tradisional). Ornamen kertas bernama zeena, yang berbentuk seperti rantai, tak ketinggalan menghiasi seluruh bagian rumah. Buah-buahan dan bunga juga digunakan sebagai hiasan sebagai symbol kehidupan dan pertumbuhan.

Denmark
Memasang bendera diluar jendela rumah adalah cara yang digunakan orang Denmark untuk memberi tahu bahwa di dalam rumah tersebut ada yang sedang berulang tahun. Kado-kado diletakkan disekeliling tempat tidur anak yang merayakan ulang tahun saat mereka sedang tidur, agar saat bangun di pagi hari mereka langsung dapat melihat kado-kado tersebut. Teman-teman, ada tradisi yang lucu loh di Denmark. Kalau saat merayakan ulang tahun ke-30 seseorang belum juga menikah alias masih bujangan, maka mereka akan disebut “Pepperman” (laki-laki) dan “Peppermaid” (perempuan), serta akan dihadiahi sebuah tempat merica (pepper)!

Labels:

 
posted by Ronn at 12:35 AM | Permalink |


1 Comments: