Pasti anda sangat familiar dengan sebuah pertunjukan komedi lokal yang ditayangkan dua minggu sekali di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia. Dibalut dengan guyonan segar, selingan musik dan adegan-adegan slapstick, acara tersebut tak ayal berhasil memikat perhatian penonton dan melambungkan nama para pemainnya, seperti Aming, Ronald Surapradja, Sogi, Virnie Ismail, Tike Priyatnakusumah dan lainnya. Tahukah anda kalau di Amerika sana ada sebuah pertunjukan komedi serupa yang konon mengilhami acara tersebut? Saturday Night Live (SNL), itulah nama variety show laris itu. Ditayangkan di NBC sejak 1975 hingga sekarang, SNL telah melahirkan ratusan komedian berbakat Amerika seperti Jim Carey, Adam Sandler, Will Ferrel, Dan Akroyd, Steve Martin dan masih banyak lagi. Diantara nama tenar tersebut adalah Tina Fey, penulis naskah sekaligus komedian handal yang patut diacungi jempol berkat kerja kerasnya dalam 30 Rock, sebuah sitcom baru keluaran NBC yang juga bisa dinikmati pemirsa Indonesia melalui saluran televisi berlangganan. Selain Tina Fey masih ada jebolan SNL lain yang muncul dalam 30 Rock, yaitu Alec Baldwin, Tracy Morgan dan juga Rachel Dratch.
The Girlie Show. Oleh karena itu, saat para petinggi NBC (stasiun tv yang menayangkan acaranya) mengangkat mantan pemasar oven berteknologi canggih, Jack Donaghy (Alec Baldwin) sebagai bosnya, Liz bagaikan tersambar petir.
Apalagi tiba-tiba si arogan Jack memutuskan untuk merombak acara The Girlie Show dengan memasukkan aktor yang terkenal berandalan dan nyleneh, Tracy Jordan (Tracy Morgan) sebagai bintang barunya dan kemudian mengganti judul acara itu menjadi TGS with Tracy Jordan. Padahal Jordan memiliki imej yang kurang baik, bahkan ia diceritakan pernah menggigit wajah aktris Dakota Fanning!
Konflik ego tiada akhir antara Liz dan Jack inilah yang akhirnya berkembang menjadi situasi yang amat menggelikan. Bayangkan betapa beratnya usaha Liz untuk menjadikan acaranya sebagai tayangan sukses sementara di lain pihak ia mencoba untuk tetap waras menghadapi sikap bosnya. Ditambah lagi dengan kehadiran Jenna yang selalu merasa dirinya sebagai bintang besar dan ingin semua orang kagum padanya.
Serial 30 Rock bukanlah jenis sitcom yang akan membuat penontonnya terbahak-bahak (disini juga tidak ada suara penonton tertawa), tapi dengan dialog-dialog sederhana namun tajam penonton akan dibawa tersenyum dan menikmatinya. Mungkin yang kurang disini hanyalah kisah pribadi dari masing-masing tokoh yang masih kurang tergali.
Didukung oleh naskah yang kuat dan cerdas serta chemistry yang kuat antar pemain, 30 Rock kini menjadi salah satu serial komedi andalan NBC yang menuai banyak pujian dan penghargaan. Musim pertamanya saja sudah mendapatkan Best Comedy Series dari Golden Globe dan Emmy Awards, sebuah pencapaian yang luar biasa.
Sekedar informasi, nama 30 Rock diambil dari alamat jaringan stasiun televisi raksasa NBC Universal berkantor, yaitu 30 Rockefeller Plaza di New York City. Dengan setting asli di alamat tersebut menjadikan 30 Rock sebagai serial televisi pertama yang benar-benar mengambil gambar di kawasan Manhattan setelah berakhirnya era Sex and the City.
Characters
Liz Lemon (Tina Fey)
Tokoh utama serial ini. Liz adalah kepala penulis The Girlie Show (TGS). Ia mencurahkan segala jiwa raganya demi TGS sampai-sampai ia nyaris tak punya kehidupan pribadi dan memiliki kecenderungan untuk mengalami kegagalan berkencan.
Jack Donaghy (Alec Baldwin)
Jack adalah bos Liz yang licin, business-minded yang selalu berusaha untuk mengkomersilkan TGS dengan cara apapun. Walaupun begitu ia amat menghargai kreativitas dan kecerdasan Liz, karena ia menyadari bahwa dirinya amat jauh dari kreativitas. Tracy Jordan (Tracy Morgan)
Aktor ini menjadi popular bukan karena prestasinya, melainkan karena perilakunya yang cenderung negatif diluar lokasi syuting. Pun begitu Jack mempercayainya sebagai bintang baru TGS.Jenna Maroney (Jane Krakowski)
Pemeran utama wanita dalam TGS ini adalah kawan lama Lz. Jenna kelihatannya tidak begitu cerdas dan sering digambarkan sebagai gadis pirang yang bodoh. Bahkan karir aktingnya diluar TGS sebetulnya kurang begitu cerah. Liz adalah bahu tempatnya bersandar bila terkena masalahLabels: Mu-Phi
