Saturday, March 22, 2008
DAMAGES
Episode perdana serial thriller Damages dibuka dengan munculnya seorang wanita dari sebuah gedung apartemen dengan darah di sekujur pakaian dan wajah yang kemudian berlari di jalanan New Yok City. Polisi lalu menghampiri dan membawanya untuk ditanyai. Tetapi wanita malang tersebut menolak untuk memberikan informasi dan malah memaksa untuk bertemu pengacara. Menggunakan kartu nama berlumuran darah yang ditemukan di wanita tersebut, polisi lantas menghubungi seseorang yang dulu pernah mempekerjakan wanita itu. Perlahan-lahan misteri pun tersibak.

Kisahnya berawal dari enam bulan yang lalu. Wanita tersebut bernama Ellen Parsons (Rose Byrne). Ellen baru saja lulus dari sekolah hukum dan sedang mencari pekerjaan. Setelah melalui interview disana-sini, akhirnya Rose diterima bekerja oleh Patty Hewes (Glenn Close). Di dunianya, Patty memiliki reputasi sebagai pengacara yang sukses, tangguh dan tak kenal ampun dengan spesialisasi menangani kasus-kasus class action. Segala cara tak segan ia lakukan untuk memenangkan sebuah kasus. Dari situ alur cerita mulai maju mundur dari masa lalu ke masa kini dengan memaparkan hal-hal di masa lalu yang terkait dengan kejadian-kejadian di masa kini. Alur flashback seperti itu akan berlanjut terus hingga episode-episode akhir musim, dimana pada akhirnya kedua periode waktu tersebut bertemu.

Patty diceritakan sedang mencurahkan segenap kemampuan yang dimilikinya untuk menghadapi sebuah kasus yang melibatkan milyarder Arthur Frobisher (Ted Danson). Arthur dituduh telah mengambil keuntungan dari perusahaannya sendiri sehingga perusahaan tersebut bangkrut dan terpaksa harus merumahkan 5000 orang karyawan tanpa pesangon. Patty dan rekannya Tom Shayes (Tate Donovan) langsung menunjuk Ellen untuk diperbantukan dalam kasus ini.

Awalnya Ellen sangat bersemangat mengerjakan kasis ini. Namun, lama kelamaan ia menyadari bahwa dunia hukum lebih rumit dan kotor dari yang pernah dibayangkannya. Kedua belah pihak masing-masing memiliki rahasia yang tidak ingin dikuak, dan perlahan kian jelas baik Patty maupun Frobisher tidak ada yang mau mengalah. Apalagi dengan kesibukan Ellen kini hubungan asmaranya dan sang tunangan berada diujung tanduk. Dan seperti kata pepatah, saat dua gajah beradu maka pelanduklah yang akan menjadi korban.

Penggunaan alur flashback yang cukup jarang digunakan di serial televisi menjadi daya tarik tersendiri dalam serial rekaan Todd Kessler ini. Dengan cara ini penonton akan makin penasaran dengan jalan cerita dan kepribadian masing-masing karakter. Bahkan di beberapa episode para tokoh dalam Damages dinasihati untuk tidak mempercayai siapapun. Sebuah nasehat yang juga cocok untuk para penonton, mengingat tiap tokoh disini memiliki paling tidak satu agenda tersembunyi dan aksi tak terduga yang menjadikan adegan pada tiap akhir episode membuat penonton tambah penasaran.

Selain plot yang mendebarkan, Damages juga menampilkan jajaran pemain yang luar biasa. Terutama duet antara Glenn Close dan Ted Danson yang sama-sama memerankan karakter “abu-abu”. Patty selalu berjuang untuk wong cilik dan suka menangkap orang jahat, tapi ia juga kejam dan menghalalkan segala cara untuk memenangkan kasus. Sedangkan Frobisher adalah orang yang haus akan kekuasaan dan tak ragu menggunakan kekayaannya untuk melindungi dirinya, tetapi di sisi lain ia juga seorang pria yang amat mencintai sahabat dan keluarga. Akting total dari para pemain Damages telah menghasilkan pengakuan publik. Baru-baru ini Glenn Close, Ted Danson dan Rose Byrne berhasil mendapatkan nominasi dalam Golden Globe dan Glenn sukses membawa pulang piala tersebut.

THE CHARACTERS

§ Patty Hewes (Glenn Close)

Dunia hukum di Amerika yang kotor menjadikan Patty Hewes sebagai sosok yang agak keras. Ia berkeinginan untuk melindungi orang-orang kecil dari orang-orang korup yang berniat menggilas mereka, tetapi tujuan mulia itu dicapainya dengan cara-cara yang kejam dan jauh dari jalur hukum. Dengan perkawinan yang retak dan anak laki-laki yang berjiwa pemberontak, kepribadian Patty menjadi semakin keras saja.

§ Ellen Parsons (Rose Byrne)

Sarjana hukum yang cerdas dan kritis ini ingin sekali berbuat baik bagi masyarakat. Bergabung dengan firma milik pengacara ternama Patty Hewes menurut Ellen adalah salah satu caranya. Namun ternyata tak semudah itu. Gadis yang menjadi tokoh moral ini mau tak mau harus terlibat dalam permainan kotor Patty, hingga ia terpaksa mengorbankan orang-orang dekatnya sendiri.

§ Arthur Frobisher (Ted Danson)

Lelaki karismatik yang mencintai keluarganya ini dituduh menghancurkan perusahaannya sendiri dan mengakibatkan ribuan orang menjadi pengangguran. Ia berhasil lolos dari pengadilan pemerintah dengan vonis tak bersalah, tapi kini ia harus menghadapi Patty Hewes dalam pengadilan sipil. Frobisher dikenal sebagai ahli manipulasi yang dapat dengan mudah menjatuhkan lawan-lawannya.

§ Tom Shayes (Tate Donovan)

Lulusan Yale Law School ini adalah rekan sekaligus penasihat yang paling dipercaya oleh Patty. Patty pernah berpura-pura memecat Tate supaya Ellen percaya bahwa ia bisa diangkat menggantikan Tate. Tujuannya supaya lebih mudah untuk memanipulasi Ellen. Saat “menganggur”, Tom justru ditawari jabatan yang menarik di firma hukum saingan Patty, sebuah tawaran yang menjadikan posisinya diatas angin.

Labels:

 
posted by Ronn at 2:24 PM | Permalink |


0 Comments: